- Pengertian Kekeruhan dalam Air Minum
- Standar Kadar Kekeruhan Maksimum
- Mata Air sebagai Sumber Air Baku
- Cara Menurunkan Kekeruhan pada Air Baku
- Ady Water Distributor Pasir Silika
- Penutup
Pengertian Kekeruhan dalam Air Minum
Kekeruhan dalam air minum adalah salah satu parameter penting yang digunakan untuk menilai kualitas air. Kekeruhan mengacu pada kehadiran partikel-partikel tersuspensi di dalam air yang menghalangi penetrasi cahaya. Partikel-partikel ini bisa berupa lumpur, pasir, bahan organik, mikroorganisme, dan berbagai zat lainnya yang bisa mencemari air. Tingkat kekeruhan yang tinggi dapat mengindikasikan adanya kontaminasi dalam air, yang berpotensi berbahaya jika dikonsumsi tanpa melalui proses pengolahan yang memadai.
Standar Kadar Kekeruhan Maksimum
Badan-badan kesehatan dan pengawasan air di seluruh dunia menetapkan standar kadar kekeruhan maksimum untuk air minum. Di Indonesia, standar ini diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Berdasarkan peraturan ini, kadar maksimum kekeruhan yang diperbolehkan dalam air minum adalah 1,5 NTU (Nephelometric Turbidity Units).
Angka 1,5 NTU dianggap sebagai ambang batas di mana air masih dapat dianggap aman untuk dikonsumsi. Di atas level ini, air mungkin mengandung partikel-partikel yang bisa membahayakan kesehatan manusia, baik melalui kontaminasi mikrobiologis maupun kimiawi. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa apakah air yang digunakan sebagai air minum, baik dari sumber alami maupun setelah pengolahan, memiliki kadar kekeruhan di bawah batas maksimum ini.
Mata Air sebagai Sumber Air Baku
Mata air atau air pegunungan sering kali digunakan sebagai sumber air baku oleh industri air minum. Sumber-sumber ini biasanya dianggap memiliki kualitas yang baik, karena airnya berasal dari lapisan tanah yang dalam dan biasanya terlindung dari polusi permukaan. Namun, tidak jarang ditemukan bahwa nilai kekeruhan dari mata air atau air pegunungan masih berada di atas 1,5 NTU, terutama setelah hujan lebat atau aktivitas geologis yang dapat menggerus tanah dan membawa partikel-partikel tersuspensi ke dalam air.
Ketika air baku yang digunakan oleh industri air minum memiliki kekeruhan yang tinggi, ini dapat menjadi tantangan dalam proses pengolahan air. Air dengan kekeruhan di atas 1,5 NTU perlu diolah lebih lanjut untuk mendapatkan air yang memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dan aman untuk dikonsumsi.
Faktor Penyebab Kekeruhan pada Mata Air
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan tingginya kekeruhan pada mata air meliputi:
- Aktivitas Geologis: Gempa bumi atau pergerakan tanah dapat menyebabkan partikel tanah tersuspensi masuk ke dalam air, meningkatkan kekeruhan.
- Hujan Lebat: Hujan deras dapat membawa lumpur dan partikel dari permukaan tanah ke dalam sumber air, meningkatkan kekeruhan secara signifikan.
- Aktivitas Manusia: Penebangan hutan, pembangunan, dan aktivitas pertanian di sekitar sumber air dapat mengganggu lapisan tanah dan meningkatkan jumlah partikel tersuspensi dalam air.
Cara Menurunkan Kekeruhan pada Air Baku
Untuk menurunkan nilai kekeruhan pada air baku, salah satu metode yang paling efektif adalah dengan menggunakan penyaringan media pasir silika. Pasir silika adalah media filter yang sangat efektif dalam menangkap partikel-partikel kecil yang menyebabkan kekeruhan, sehingga air yang melewatinya menjadi lebih jernih dan bersih. Proses penyaringan ini dapat dilakukan melalui sistem filtrasi yang dirancang khusus untuk mengolah air baku menjadi air minum yang memenuhi standar kualitas.
Fungsi Pasir Silika dalam Filtrasi
Pasir silika memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya sangat efektif dalam proses filtrasi, antara lain:
- Efisiensi Penyaringan Tinggi: Pasir silika mampu menyaring partikel-partikel halus hingga ukuran mikron, sehingga sangat efektif untuk mengurangi kekeruhan dalam air.
- Kemampuan Menangkap Partikel: Struktur pori-pori pada pasir silika memungkinkan partikel tersuspensi tertangkap dengan baik, sehingga air yang dihasilkan lebih jernih.
- Daya Tahan yang Lama: Usia pakai pasir silika adalah 1 tahun sebelum diganti agar kinerja filter air tetap optimal.
Proses Filtrasi dengan Pasir Silika
Proses filtrasi dengan menggunakan pasir silika umumnya dilakukan dalam beberapa tahap, yang meliputi:
- Penyaringan Awal: Air baku pertama kali disaring untuk menghilangkan partikel besar dan kotoran kasar sebelum memasuki tahap penyaringan dengan pasir silika.
- Filtrasi Utama: Air kemudian dialirkan melalui lapisan pasir silika, di mana partikel-partikel halus yang menyebabkan kekeruhan akan tertahan.
- Penyaringan Akhir: Setelah melewati pasir silika, air dapat melalui lapisan media filter tambahan seperti karbon aktif untuk menghilangkan bau dan rasa yang tidak diinginkan, sebelum akhirnya air siap untuk dikonsumsi.
Ady Water Distributor Pasir Silika
Ady Water adalah distributor pasir silika terpercaya di Indonesia, yang menyediakan berbagai jenis pasir silika untuk kebutuhan filtrasi air. Produk kami telah banyak digunakan oleh industri air minum dan berbagai industri lainnya untuk memperoleh kualitas air yang memenuhi standar yang ditetapkan.
Kelebihan Pasir Silika Ady Water
Pasir silika yang disediakan oleh Ady Water memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi industri air minum, antara lain:
- Kemasan yang Kuat: Pasir silika Ady Water dikemas dengan karung yang dijahit rapi dan kuat, sehingga aman selama pengiriman dan penyimpanan.
- Varian Ukuran Mesh: Kami menyediakan pasir silika dalam berbagai ukuran mesh, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik proses filtrasi.
- Kualitas Tinggi: Pasir silika kami dalam kondisi bersih dan kering, serta dilengkapi dengan dokumen pendukung seperti hasil uji lab dari Sucofindo dan MSDS.
Layanan Pengiriman ke Seluruh Indonesia
Ady Water tidak hanya menyediakan produk berkualitas tinggi, tetapi juga menawarkan layanan pengiriman ke seluruh Indonesia, termasuk ke daerah-daerah terpencil. Kami memahami bahwa kebutuhan akan air bersih dan jernih adalah prioritas, dan kami siap membantu Anda mencapainya dengan menyediakan produk pasir silika yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Penutup
Kadar kekeruhan dalam air minum adalah indikator penting dari kualitas air yang harus diperhatikan. Dengan standar maksimum 1,5 NTU, air minum harus melalui proses pengolahan yang tepat untuk menghilangkan partikel-partikel tersuspensi yang menyebabkan kekeruhan. Penggunaan media filtrasi seperti pasir silika sangat efektif untuk menurunkan kekeruhan dan menghasilkan air yang aman dan memenuhi standar yang ditetapkan.
Ady Water sebagai distributor pasir silika siap membantu Anda dalam menyediakan media filtrasi yang berkualitas untuk mengolah air baku menjadi air minum yang bersih dan jernih. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan mendapatkan solusi terbaik untuk kebutuhan filtrasi air Anda.
Ady Water, supplier produk: [Pasir Silika]
Jangan lewatkan kesempatan ini. Dapatkan produk-produk berkualitas dari Ady Water untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga atau industri Anda .
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: [0812 2165 4304 Yanuar]
- Email: adywater@gmail.com
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
Posting Komentar untuk "Berapakah Kadar Maksimum Kekeruhan yang Diperbolehkan dalam Air Minum? Maksimal 1,5 NTU"