- Apa itu NTU?
- Semakin Tinggi NTU, Air Semakin Keruh, Kotor, dan Pekat
- Cara Membuat Air Keruh Jadi Bening dengan Pasir Silika Ady Water
- Susunan Penyaring Air Keruh: Pasir Silika, Pasir Aktif, dan Karbon Aktif
Apakah Anda pernah mendengar istilah NTU dalam konteks kualitas air? Jika ya, Anda mungkin bertanya-tanya apa sebenarnya arti dari singkatan tersebut dan bagaimana pengaruhnya terhadap kualitas air yang kita gunakan setiap hari. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai NTU atau Nephelometric Turbidity Unit, serta bagaimana nilai NTU ini memengaruhi kekeruhan air. Kami juga akan membahas cara menurunkan nilai NTU menggunakan pasir silika dari Ady Water, distributor media filter air terkemuka di Indonesia.
Apa itu NTU?
NTU, atau Nephelometric Turbidity Unit, adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kekeruhan air. Kekeruhan ini disebabkan oleh partikel-partikel kecil yang tersuspensi di dalam air, seperti lumpur, pasir, mikroorganisme, dan bahan organik lainnya. Partikel-partikel ini tidak larut dalam air, sehingga menyebabkan air menjadi keruh dan kotor.
Mengukur kekeruhan air penting untuk melihat apakah air yang digunakan sudah memenuhi standar kualitas tertentu sesuai dengan kebutuhan. Dalam konteks air minum, misalnya, air dengan nilai NTU yang rendah menunjukkan bahwa air tersebut jernih dan aman untuk dikonsumsi. Sebaliknya, air dengan nilai NTU yang tinggi bisa menjadi indikasi bahwa air tersebut terkontaminasi oleh berbagai partikel yang mungkin berbahaya jika dikonsumsi.
Semakin Tinggi NTU, Air Semakin Keruh, Kotor, dan Pekat
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, nilai NTU berkaitan langsung dengan kekeruhan air. Semakin tinggi nilai NTU, air akan terlihat semakin keruh, kotor, dan pekat. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk adanya endapan mineral, lumpur, atau bahkan polutan yang berasal dari limbah industri atau domestik.
Kekeruhan yang tinggi tidak hanya mengurangi kualitas estetika air, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya kontaminan berbahaya. Air yang sangat keruh mungkin mengandung mikroorganisme patogen, seperti bakteri atau virus, yang dapat menyebabkan penyakit jika dikonsumsi tanpa diolah terlebih dahulu. Selain itu, air dengan kekeruhan tinggi juga bisa mengandung bahan kimia berbahaya yang terlarut dalam partikel-partikel yang menyebabkan kekeruhan.
Oleh karena itu, mengontrol dan menurunkan nilai NTU dalam air sangat penting untuk menjaga keamanan dan kualitas air, baik untuk keperluan konsumsi maupun untuk keperluan industri lainnya.
Cara Membuat Air Keruh Jadi Bening dengan Pasir Silika Ady Water
Setelah mengetahui bahwa nilai NTU yang tinggi dapat menyebabkan air menjadi keruh, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana cara mengatasi masalah ini? Salah satu cara efektif untuk menurunkan nilai NTU adalah dengan menggunakan pasir silika sebagai media penyaring. Ady Water, sebagai distributor media filter air terkemuka di Indonesia, menawarkan pasir silika berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk menyaring air keruh.
Pasir silika bekerja dengan cara menangkap partikel-partikel kecil yang menyebabkan kekeruhan saat air melewati lapisan pasir tersebut. Proses ini memungkinkan air yang keruh menjadi lebih jernih setelah disaring. Selain itu, pasir silika Ady Water telah digunakan oleh berbagai industri di Indonesia, termasuk PDAM, PLTU, industri sandblasting, industri AMDK, industri farmasi, dan depot air minum isi ulang.
Salah satu keunggulan menggunakan pasir silika dari Ady Water adalah kualitasnya yang terjaga. Pasir silika yang disediakan oleh Ady Water memiliki berbagai ukuran mesh, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggan. Dengan demikian, pelanggan dapat memilih pasir silika dengan ukuran mesh yang tepat untuk efisiensi penyaringan yang optimal.
Susunan Penyaring Air Keruh: Pasir Silika, Pasir Aktif, dan Karbon Aktif
Untuk mengatasi kekeruhan air dengan lebih efektif, penyaringan air sering kali dilakukan dengan menggunakan susunan beberapa lapisan media filter. Susunan penyaring air keruh yang umum digunakan terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu pasir silika, pasir aktif, dan karbon aktif. Setiap lapisan ini memiliki fungsi khusus dalam proses penyaringan, sehingga bersama-sama, mereka mampu mengatasi bukan hanya kekeruhan air, tetapi juga masalah lain seperti kandungan besi dan zat penyebab bau.
Lapisan Pertama: Pasir Silika
Lapisan paling atas dalam susunan penyaring air keruh adalah pasir silika. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pasir silika berfungsi untuk menangkap partikel-partikel kecil yang menyebabkan kekeruhan. Dengan menggunakan pasir silika dari Ady Water, air yang melewati lapisan ini akan mengalami penurunan nilai NTU, sehingga menjadi lebih jernih.
Lapisan Kedua: Pasir Aktif
Setelah air melewati lapisan pasir silika, air kemudian akan disaring melalui lapisan pasir aktif. Pasir aktif berfungsi untuk menghilangkan zat-zat kimia tertentu yang mungkin terlarut dalam air, seperti besi dan mangan. Zat-zat ini, jika tidak dihilangkan, dapat menyebabkan masalah seperti noda pada peralatan rumah tangga dan rasa yang tidak enak pada air.
Pasir aktif juga membantu dalam menurunkan kandungan organik yang dapat menyebabkan kekeruhan dan bau pada air. Dengan menggunakan lapisan pasir aktif, air yang dihasilkan akan lebih jernih dan bebas dari zat-zat yang dapat merusak kualitas air.
Lapisan Ketiga: Karbon Aktif
Lapisan terakhir dalam susunan penyaring air keruh adalah karbon aktif. Karbon aktif dikenal memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyerap zat-zat yang menyebabkan bau dan rasa tidak enak pada air, seperti sulfur dan klorin. Selain itu, karbon aktif juga efektif dalam menghilangkan bahan kimia organik yang mungkin tersisa dalam air setelah melewati dua lapisan sebelumnya.
Dengan menggunakan lapisan karbon aktif, air yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang jauh lebih baik, baik dari segi kejernihan maupun rasa dan bau. Lapisan ini juga berfungsi sebagai perlindungan tambahan terhadap kontaminan mikrobiologis yang mungkin masih ada dalam air.
Pasir Silika Ady Water untuk menurunkan NTU
NTU atau Nephelometric Turbidity Unit adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kekeruhan air. Semakin tinggi nilai NTU, semakin keruh, kotor, dan pekat air tersebut. Kekeruhan yang tinggi bisa menjadi tanda adanya kontaminan berbahaya dalam air, seperti mikroorganisme patogen atau bahan kimia berbahaya.
Untuk mengatasi masalah kekeruhan air, Ady Water menawarkan solusi dengan menggunakan pasir silika sebagai media penyaring. Pasir silika bekerja dengan menangkap partikel-partikel kecil yang menyebabkan kekeruhan, sehingga air yang dihasilkan menjadi lebih jernih. Untuk hasil yang lebih optimal, penyaringan air dapat dilakukan dengan menggunakan susunan tiga lapisan media filter, yaitu pasir silika, pasir aktif, dan karbon aktif.
Dengan memahami konsep NTU dan cara menurunkannya, kita dapat memperoleh air yang memenuhi standar kualitas yang diperlukan, baik untuk keperluan konsumsi maupun untuk keperluan industri lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk-produk media filter air dari Ady Water, serta bagaimana produk kami dapat membantu Anda dalam meningkatkan kualitas air, silakan kunjungi situs web kami atau hubungi sales kami yang siap memberikan konsultasi dan membantu Anda dalam memilih media filter yang tepat.
Ady Water, supplier produk: [Pasir Silika]
Jangan lewatkan kesempatan ini. Dapatkan produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: Yanuar[0812 2165 4304]
- Email: adywater@gmail.com
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
Posting Komentar untuk "NTU itu Apa? NTU Singkatan dari Nephelometric Turbidity Unit"