- Silika Terbentuk dari Apa?
- Rumus Kimia Silikat
- Mineral Silikat: Golongan Mineral Pembentuk Batuan Terbesar
- Komposisi Kerak Bumi
- Definisi Pasir Silika
- Spesifikasi Pasir Silika Ady Water
Silika Terbentuk dari Apa?
Silika merupakan senyawa yang terbentuk dari unsur silikon dan oksigen. Silika terbentuk melalui ikatan kovalen, di mana satu atom silikon berikatan dengan empat atom oksigen yang berada pada posisi sudut tetrahedral di sekitar atom silikon tersebut. Struktur ini memberikan stabilitas yang tinggi dan membuat silika menjadi salah satu mineral paling keras dan paling umum di kerak bumi.
Struktur tetrahedral ini juga memungkinkan silika untuk membentuk berbagai macam mineral silikat dengan beragam sifat fisik dan kimia. Ikatan kovalen yang kuat antara atom silikon dan oksigen menjadikan silika sangat tahan terhadap pelarutan dan penguraian kimia, yang membuatnya sangat penting dalam berbagai aplikasi industri dan komersial.
Rumus Kimia Silikat
Rumus kimia umum untuk silikat adalah SiO4 4-. Dalam struktur silikat, satu atom silikon dikelilingi oleh empat atom oksigen, membentuk sebuah tetrahedron. Tetrahedron ini dapat berikatan satu sama lain dalam berbagai cara untuk membentuk rantai, lembaran, atau kerangka tiga dimensi yang kompleks. Variasi dalam cara tetrahedron-tetrahedron ini berikatan menghasilkan berbagai jenis mineral silikat dengan sifat fisik dan kimia yang berbeda.
Mineral silikat dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan kombinasi, yang masing-masing memiliki rumus kimia spesifik. Misalnya, kuarsa memiliki rumus kimia SiO2, sementara feldspar, yang merupakan salah satu kelompok mineral silikat paling umum, memiliki rumus yang lebih kompleks seperti KAlSi3O8 (ortoklas) dan NaAlSi3O8 (albit).
Mineral Silikat: Golongan Mineral Pembentuk Batuan Terbesar
Jenis-Jenis Mineral Silikat
Mineral silikat adalah kelompok mineral yang paling melimpah di kerak bumi, menyusun sekitar 95% dari total volume kerak bumi. Mineral ini termasuk kuarsa, feldspar, mika, dan piroksen, yang semuanya terbentuk melalui pendinginan magma cair. Saat magma mendingin, atom-atom silikon dan oksigen bergabung untuk membentuk tetrahedron silikat, yang kemudian berikatan satu sama lain untuk membentuk struktur yang lebih besar dan lebih kompleks.
- Kuarsa: Salah satu mineral silikat yang paling umum, dikenal karena kekerasannya dan ketahanannya terhadap pelapukan kimia.
- Feldspar: Kelompok mineral yang sangat beragam, menyusun sekitar 60% dari kerak bumi. Feldspar terbagi menjadi dua kelompok utama: plagioklas dan ortoklas.
- Mika: Mineral silikat berlapis yang mudah pecah menjadi lembaran tipis. Mika umum digunakan dalam berbagai aplikasi industri karena sifat isolasinya.
- Piroksen: Kelompok mineral silikat yang umum ditemukan dalam batuan beku dan metamorf. Piroksen memiliki struktur rantai tunggal tetrahedron silikat.
Proses Pembentukan Kristal
Proses pembentukan kristal mineral silikat dimulai ketika magma cair mulai mendingin. Ketika suhu turun, atom-atom dalam magma mulai bergerak lebih lambat dan mulai berikatan satu sama lain untuk membentuk kristal. Urutan dan kondisi pendinginan menentukan jenis mineral silikat yang akan terbentuk. Misalnya, pendinginan yang lambat memungkinkan kristal besar untuk terbentuk, sedangkan pendinginan cepat menghasilkan kristal yang lebih kecil.
Komposisi Kerak Bumi
Kerak bumi terutama terdiri dari mineral silikat, lempung aluminosilikat, atau silika. Mineral silikat menyusun sekitar 95% dari total volume kerak bumi. Komposisi ini mencerminkan proses geologis yang kompleks yang terjadi selama miliaran tahun, termasuk aktivitas vulkanik, pendinginan magma, dan proses metamorfik.
Lempung aluminosilikat adalah komponen penting lain dari kerak bumi. Lempung ini terbentuk dari pelapukan batuan silikat dan merupakan bahan utama dalam tanah dan endapan sedimen. Lempung aluminosilikat memiliki sifat yang unik, seperti kemampuan untuk menyerap air dan menjadi plastis saat basah, yang membuatnya sangat penting dalam berbagai aplikasi industri, termasuk pembuatan keramik dan semen.
Definisi Pasir Silika
Pasir silika adalah jenis pasir yang memiliki kandungan silicon dioksida (SiO2) yang sangat tinggi, umumnya di atas 90%. Pasir silika terbentuk dari pelapukan batuan silikat yang mengandung kuarsa, yang kemudian tererosi dan terdeposit di sungai, danau, dan pantai. Karena kemurnian dan sifat fisiknya yang unggul, pasir silika memiliki banyak aplikasi industri.
Penggunaan Pasir Silika
- Pembuatan Kaca: Pasir silika adalah bahan utama dalam pembuatan kaca. Kemurniannya yang tinggi dan ukuran partikel yang seragam menjadikannya bahan yang ideal untuk menghasilkan kaca berkualitas tinggi.
- Filter Air: Pasir silika digunakan dalam sistem filtrasi air untuk menghilangkan partikel dan kontaminan dari air. Pasir silika memiliki sifat fisik yang memungkinkan air mengalir melaluinya sambil menjebak partikel-partikel kotoran.
- Sandblasting: Pasir silika digunakan sebagai media abrasif dalam proses sandblasting untuk membersihkan dan mempersiapkan permukaan logam dan bahan lainnya.
- Olahraga dan Rekreasi: Pasir silika digunakan dalam pembuatan lapangan golf dan lapangan olahraga lainnya karena kemampuan drainasenya yang baik dan stabilitasnya.
Spesifikasi Pasir Silika Ady Water
Ady Water menawarkan pasir silika dengan spesifikasi yang unggul, memenuhi kebutuhan berbagai industri. Berikut adalah beberapa spesifikasi utama pasir silika yang kami sediakan:
- Silicon Dioksida: Kandungan silicon dioksida lebih dari 95%, menjamin kemurnian dan kualitas yang tinggi.
- Ukuran Mesh: Tersedia dalam berbagai ukuran mesh seperti batu silika, gravel silika, dan pasir silika halus, sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang berbeda.
- Kemasan: Kemasan standar adalah karung 50 kg, tetapi juga tersedia kemasan custom seperti 25 kg per karung atau jumbo bag 1 ton per karung dengan biaya berbeda.
Keunggulan Pasir Silika Ady Water
Pasir silika Ady Water memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi berbagai industri:
- Kemasan Karung yang Rapi dan Kuat: Pasir silika kami dikemas dalam karung yang dijahit rapi dan kuat, untuk keamanan selama pengiriman dan penyimpanan.
- Variasi Ukuran Mesh: Kami menyediakan berbagai ukuran mesh (mesh 4-8, mesh 8-16, mesh 14-20, mesh 20-30, mesh 30 up, mesh 80-100, mesh 200-325) untuk memenuhi kebutuhan spesifik setiap aplikasi.
- Bersih dan Kering: Pasir silika kami diproses sehingga dalam kondisi bersih dan kering, siap untuk digunakan dalam berbagai aplikasi.
- Dokumen Lengkap: Kami menyediakan dokumen lengkap seperti hasil uji lab Sucofindo dan MSDS untuk meyakinkan kualitas dan keamanan produk kami.
Aplikasi Pasir Silika Ady Water
Pasir silika Ady Water telah digunakan oleh berbagai industri, termasuk:
- PDAM: Pasir silika digunakan dalam sistem filtrasi air minum di berbagai kota di Indonesia.
- PLTU: Digunakan dalam proses pembersihan dan pemurnian air di pembangkit listrik tenaga uap.
- Industri Sandblasting: Pasir silika kami digunakan sebagai media abrasif untuk membersihkan dan mempersiapkan permukaan logam.
- Industri AMDK: Digunakan dalam proses produksi air minum dalam kemasan untuk kebersihan dan kualitas air.
- Industri Farmasi: Pasir silika digunakan dalam proses filtrasi dan pemurnian di industri
Ady Water, supplier produk: [Pasir Silika]
Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: [0812 2165 4304 Yanuar]
- Email: adywater@gmail.com
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
Posting Komentar untuk "Silika Terbentuk dari Apa? Silikat Terbentuk dari Ikatan Kovalen serta Struktur dengan Empat Atom Oksigen pada Posisi Sudut Tetrahedral di sekitar Atom Silikon"